Upik say's:

3 Jul 2013

Pindah Rumah

Halooooo...

Wooaaa, hari ini iseng ngutak atik blog lama.. aku pindahan yaa, kesini Pelangi Kehidupan. Gitu aja ya notifikasinya.. kapan2 aku edit lagi tampilan disini.. hehehe

6 Nov 2012

Mendidik Calon Buah Hati dalam Kandungan


Selamat Pagi,,
Beberapa waktu yang lalu saya nemu tulisan milik seorang blogger, karena isinya bagus, saya copy paste untuk arsip saya (biar ga bingung nyariin dan juga bisa teman2 baca sebagai pengetahuan baru). Tulisan aslinya ada disini desisuantari.tumblr.com. Silakan dibaca...
Mengenalkan Al-Quran Kepada Janin

(Dilakukan saat kehamilan memasuki bulan kelima. Pada bulan kelima, respon janin terhadap stimultan berada pada puncaknya.)
  • Merekam suara ibu (dengan alat perekam, bukan handphone) berupa pembacaan ayat-ayat Al-Quran: Surah Al-Fatihah, Ar-Rahmaan, Surah Yusuf, Surah Maryam, Al-Ikhlash, dan An-Naas. Harus suara ibu dan dengan sebaik-baik bacaan (tartil).
  • Setiap hari pada jam 20.00-selesai rekaman ditempelkan di perut ibu tanpa perantara sampai usia kehamilan sembilan bulan.
  • Peran ayah adalah menjaga suasana ruangan tetap senyap sehingga kondusif bagi ibu dan janin.
Sekolah Rahim Islam Terpadu (SRIT)
  • Pada SRIT, terdapat jam “sekolah” dan kurikulum sebagaimana sekolah pada umumnya. Kurikulum dirancang oleh orang tua, sesuai dengan kehendak.
  • Sekolah dilakukan pada pagi; siang; dan malam hari, masing-masing terdiri dari dua sesi dan setiap sesi dilakukan selama 15-20 menit. Pelajaran yang ‘panjang’ dilakukan pada malam hari.
  • Sekolah dilaksanakan setelah makan agar janin tenang.
  • Bukalah pelajaran dengan salam dan sapaan.
  • Sebelum pelajaran dimulai, lakukanlah relaksasi dengan murotal, nasyid, ataupun musik. Relaksasi dimaksudkan agar janin siap menerima “pelajaran”.
  • Ketika mengajar, sebaiknya menggunakan bantuan alat seperti gulungan kalender bekas (berbentuk corong) yang menyalurkan suara dari mulut ibu dengan perut (aku bingung nih mendeskripsikannya (“-_-) semacam ngomongnya diarahkan ke perut melalui gulungan kalender)
  • Lakukan komunikasi verbal sekaligus sentuhan ke perut ibu oleh anggota keluarga lain, misalnya ayah dan kakak si janin.
  • Konsisten mengajar sejak semester pertama sampai si janin lahir.
  • Bila terdapat kesibukan yang menyebabkan sekolah tidak dapat dilaksanakan, sampaikan permintaan maaf kepada janin sekaligus kontrak waktu meng-qadha pelajaran.
  • Kurikulum yang dapat dimasukan: Sirah Nabawiyah (boleh berurutan, boleh tidak), Hadits (bisa dengan membaca), doa sehari-hari, nasyid, lagu anak-anak (balonku), tafsir Al-Quran, rihlah.
  • Saat mengandung, dianjurkan ibu menghafalkan surah-surah pilihan (Al-Waqi’ah, Ar Rahmaan, Al-Mulk) dan mengkhatamkan membaca Al-Quran sebulan sekali.
  • Setiap hari, ibu dan janin dianjurkan mendengarkan (dengan memperhatikan) murotal, misalnya setiap ba’da maghrib sampai menjelang ‘isya.
  • Perhatikan asupan makanan, yang halal lagi thayib. Sebisa mungkin hindari jajan dan MSG. Ngidamlah secara sehat dan cerdas!
Jadilah istri dan ibu yang luar biasa, mau belajar, dan tidak “apa ada”nya !!

Semoga Bermanfaat yaa...^_^